KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), memasang sebanyak 288 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di sejumlah wilayah di kota itu selama tahun anggaran 2023.
“Tahun ini kami telah membayar 13 juta kWh untuk PJU dan menambah pemasangan 228 titik lampu PJU,” kata Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palangka Raya, Deddy Sudjianto Tri Leksono di Palangka Raya, Senin (25/12).
Ia menjelaskan ada dua jenis PJU yaitu PJU meterisasi (P31) dan PJU non-meterisasi (P33) yang kedua rekeningnya dibayarkan oleh pemerintah.
“PJU P31 memiliki kWh meter, juga punya timer switch untuk mengatur waktu nyala lampu secara otomatis. Sementara PJU P33 berada di kawasan pemukiman yang tidak terdapat kWh meter, namun ada Miniature Circuit Breaker (MCB) untuk menyalakan lampu secara manual,” katanya.
Demi efisiensi pembayaran rekening listrik PJU, pihaknya melakukan meterisasi pada PJU P33 di kawasan permukiman sebanyak tujuh lokasi dan melakukan penggantian jenis lampu LED yang lebih irit secara bertahap.
Menurutnya, efisiensi yang dilakukan terbukti bisa menurunkan tagihan listrik PJU pada akhir tahun sebanyak 5-8 persen. Karena itu kegiatan efisiensi terus dilakukan dengan target mengurangi tagihan PJU sampai 50 persen.
Melalui penganggaran pembangunan, peningkatan, dan pelayanan PSU, kata dia, menjadi bukti keseriusan Pemkot Palangka Raya untuk menciptakan lingkungan hunian yang nyaman bagi warga.
Salah seorang warga di Kota Palangka Raya, Dika, mengaku dengan adanya penambahan PJU tersebut sangat membantu dan mempermudah aktivitas pada malam hari.
“Tahun lalu di lingkungan kami hanya ada satu PJU di ujung jalan. Tahun ini sudah ditambah empat titik PJU dan ini memudahkan saat malam hari. Semoga tahun depan bisa ditambah lagi,” kata bapak dua anak itu. (ANT)