KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengajak organisasi Pemuda Katolik Komda Kalteng, agar lebih jeli melihat kondisi perpolitikan nasional maupun lokal jelang pemilihan umum tahun 2024.
“Memahami kondisi perpolitikan tersebut menjadi modal penting dalam mengambil sikap dan melangkah pada saat penyelenggaraan pemilu 2024, kata Sigit K Yunianto usai menutup acara Rapat Kerja Daerah (rakerda) dan Seminar Nasional Pemuda Katolik Kalteng.
Ia juga berharap Pemuda Katolik yang merupakan salah satu organisasi kepemudaan di provinsi ini, dapat mengambil peran menjadi penyejuk perpolitikan jelang pemilu 2024.
Sigit mengatakan, perbedaan dukungan terhadap calon presiden maupun calon legislatif (caleg), tidak akan terhindarkan pada saat pemilu 2024. Untuk itulah, Pemuda Katolik harus berperan aktif memberikan pendidikan politik.
Termasuk mengingatkan kepada masyarakat, terkhusus umat katolik yang ada di provinsi ini, perbedaan dukungan merupakan hal wajar dan tak perlu menjadi perselisihan.
“Masalah Hoak pun harapannya bisa menjadi perhatian serius Pemuda Katolik Kalteng. Kita bisa memanfaatkan media sosial masing-masing untuk membantah atau memberitahu jika ada kabar bohong atau hoak. Jadi memang Pemuda Katolik benar-benar berperan menjadi penyejuk di pemilu 2024,” ucapnya.
Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini pun mengapresiasi langkah Pemuda Katolik yang bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalteng, untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat terkait pengawasan partisipatif.
Sebab, pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu bukan hanya tanggungjawab Bawaslu, tetapi seluruh elemen masyarakat. (RIT/IST)