PLN Banjarmasin Salurkan 50 Paket Nutrisi Untuk Anak Stunting

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Yayasan Baitul Maal PT PLN UP3 Banjarmasin menyalurkan sebanyak 50 paket nutrisi dan makanan tambahan untuk anak-anak yang mengalami stunting dan risiko stunting di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Mudah-mudahan paket bingkisan untuk anak-anak stunting ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, dan semoga generasi kita segera pulih dan sembuh dari stunting,” kata Manajer PT PLN UP3 Banjarmasin Vicky Reandry di Banjarmasin, Kamis (9/11).

Dia menyebutkan program itu merupakan hasil pengumpulan zakat penghasilan 2,5 persen dari karyawan PT PLN UP3 Banjarmasin.

“Selain bantuan paket untuk anak-anak stunting periode 2023, PLN juga memberikan bantuan pemasangan baru aliran listrik kepada 27 kepala keluarga pra sejahtera, dan bantuan bedah rumah,” ucapnya.

Ia menuturkan bantuan paket bingkisan untuk anak stunting terdiri dari telur ayam ras, daging ayam, beras premium, susu, sosis, vitamin, kacang hijau, sayuran, dan buah-buahan.

Vicky menjelaskan menangani stunting di Banjarmasin merupakan salah satu program penting dari pemerintah, termasuk di daerah lainnya secara umum. Menurut dia, upaya untuk menekan angka stunting membutuhkan kolaborasi seluruh pihak agar mampu turun ke angka 14 persen pada 2024 sesuai target nasional.

Dia mengatakan program stunting berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Banjarmasin untuk mendata anak-anak baik yang mengalami stunting maupun yang mengalami risiko stunting.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan stunting di Banjarmasin Selatan terbilang masih cukup tinggi berada di angka 24,8 persen.

Dia menyebutkan untuk mencapai target nasional agar turun ke angka 14 persen membutuhkan kolaborasi antara badan usaha dan pemerintah daerah. Termasuk juga peran dari masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat.

Menurut dia, stunting tidak hanya dipengaruhi faktor makanan saja, tetapi juga pola hidup sehari-hari dengan cara meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan.

“Kolaborasi antara pemerintah dan badan usaha merupakan wujud nyata untuk menurunkan angka stunting di seluruh daerah di Indonesia,” ujar Arifin. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *