Bupati Bulungan Minta Pemdes Sisihkan Dana Untuk Stunting

KABARKALIMANTAN1, Tanjung Selor – Bupati Bulungan meminta Pemerintah Desa (Pemdes) setempat menyisihkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk program percepatan penanganan penurunan stunting.

“Jadi dana desa tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur fisik, tapi juga pembangunan sumber daya manusia,” kata Bupati Bulungan, Syarwani di Tanjung Selor, Selasa (31/10).

Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan pada APBD melalui dana perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kemudian disalurkan ke Rekening Kas Desa (RKD).

Bupati juga meminta pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di semua desa turut melibatkan Tim Penggerak PKK.

Bupati Bulungan menyebut stunting menjadi isu strategis Nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2020 – 2024 dengan target penurunan yang signifikan menjadi 14 persen pada 2024.

Berdasarkan data operasi timbang pada Agustus 2023, jumlah balita pendek dan sangat pendek di Kabupaten Bulungan sebanyak 112 bayi balita atau 16,64 persen dari total balita yang diukur.

Kemudian berdasarkan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) 2022 tingkat prevalensi stunting di Bulungan masih 18,9 persen.

Namun kondisi tersebut membaik dari tahun sebelumnya, yaitu mengalami penurunan sebesar 5,1 persen dan berada lebih baik dari capaian nasional dan Provinsi Kalimantan Utara.

Sebelumnya, pada Juli 2203 Pemerintah Kabupaten Bulungan bersama Universitas Kaltara (Unikaltar) menandatangani kerja sama sekaligus meluncurkan program Mahasiswa Peduli Stunting (Hunting) di Tanjung Selor.

“Melalui program ini, mahasiswa sebagai calon pasangan usia subur diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap kesehatan reproduksi,” kata Bupati Bulungan Syarwani.

Ia menjelaskan, program edukasi dan sosialisasi pendampingan kepada mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting di tingkat keluarga. Selain itu, turut membantu upaya percepatan penurunan stunting di Bulungan. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *