Kalteng Perkuat Layanan Kesehatan Dasar Sukseskan Transformasi Primer

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat pelayanan kesehatan dasar atau primary health care dalam rangka menyukseskan transformasi layanan kesehatan primer yang digagas Kementerian Kesehatan.

“Hal itu kami lakukan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi disertai pendekatan strategi integrasi layanan kesehatan primer, pemberdayaan masyarakat, dan kerja sama multisektor,” kata Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kalteng, Fery Iriawan di Palangka Raya, Selasa.

Transformasi layanan kesehatan primer menerapkan konsep kewilayahan, yakni sistem layanan kesehatan primer pada level kecamatan menjadi tanggung jawab puskesmas.

Upaya mendekatkan akses layanan kepada masyarakat ini dilakukan dengan menyediakan puskesmas pembantu pada level desa maupun kelurahan dengan tenaga kesehatan dan kader, serta turut didukung dengan pusat layanan terpadu atau posyandu.

Fery Iriawan menjabarkan agar pelayanan promotif dan preventif bagi seluruh masyarakat melalui posyandu terlaksana secara terintegrasi sesuai standar, maka perlu dilaksanakan penataan posyandu programatik.

Posyandu programatik dimaksud, seperti posyandu kesehatan ibu dan anak, posyandu lansia, posyandu remaja, serta pos binaan terpadu penyakit tidak menular (posbindu PTM).

Penataan itu agar terintegrasi dengan menyediakan layanan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil atau bersalin dan nifas, bayi, balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, serta usia produktif dan lansia.

Adapun dalam rangka peningkatan keterampilan kader posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatat agar mampu memberikan pelayanan seluruh sasaran siklus kehidupan melalui 25 keterampilan dasar kader, Dinas Kesehatan menggelar kegiatan orientasi pengelolaan posyandu dan kunjungan rumah angkatan I se-Kalimantan Tengah di Palangka Raya pada hari ini.

“Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan dengan sumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,” ucapnya.

Posyandu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *