KABARKALIMANTAN1, Kandangan – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (PUPR HSS) berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memperbaiki ruas jalan longsor yang menghubungkan Desa Hulu Banyu dan Desa Ulang, Kecamatan Loksado, Kalimantan Selatan.
Jalan tersebut mengalami kerusakan sejak April 2023, karena dampak aliran sungai yang deras saat musim hujan, berakibat tanah di sekitar jalan tergerus dan jalan menjadi ambrol.
“Kami sudah mengetahui adanya kerusakan tersebut, dan telah dikoordinasikan bersama pemerintah desa untuk upaya mengatasi masalahnya,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten HSS Teddy Soetedjo di Kandangan, Kamis (31/8).
Dijelaskan dia, rencana penanganan dengan melakukan pelebaran melalui pengerukan tanah gunung, agar bisa dibuat jalan baru.
Pemkab HSS juga fokus pembuatan jembatan gantung Desa Ulang, Loksado telah menyerap anggaran Rp950 juta.
Kepala Desa Hulu Banyu Maslan mengharapkan agar dinas terkait melakukan pemasangan bronjong sesuai saran dari warga untuk menguatkan pondasi jalan.
“Semoga dinas terkait bisa memasang bronjong sesuai saran dari warga,” harapnya.
Senada, Kepala Desa Ulang Stepanus mengatakan ruas jalan yang ambrol sejak April lalu, menyebabkan debit air meningkat saat hujan dan warga desa mengalami kesulitan mobilitas di akses jalan yang berbatasan dengan Desa Hulu Banyu itu.
“Kondisi jalan saat ini sudah rusak parah, bisa terdampak longsor kembali kalau ada hujan deras, padahal jalan ini merupakan jalur utama perekonomian warga kami,” ujarnya.
Menurut dia, meski masih bisa dilewati namun perlu kewaspadaan dan berhati-hati, hanya kendaraan roda dua dan pick up boleh melintas jalan itu.
Adapun mobil truk atau angkutan berat tidak bisa melintas, karena dikhawatirkan jatuh ke jurang sebab jarak antara jalan dengan jurang diperkirakan mencapai 10 meter lebih. (ANT)