KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Peserta Piala Dunia U17 2023 telah lengkap. Sebanyak 24 negara siap berlaga dengan target berbeda. Ada yang memburu gelar juara, ada pula yang tahu diri dan berharap membuat kejutan. Bagaimana dengan Indonesia, satu-satunya peserta debutan, yang beredar di pentas dunia lewat status tuan rumah?
Setelah beberapa kali menghindar saat ditanya target di event ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya menyebutkan alasan kenapa ia berat menjawab soal target yang dibebankan pada tim asuhan Bima Sakti ini.
“Mengenai target , saya tidak mau mencanangkan hari ini. Soalnya belum ada persiapan sama sekali dan waktunya sangat mepet, hanya 4 bulan. Saya tahu mempersiapkan timnas bukan hal yang mudah, apalagi di level dunia,” kata Erick.
“Jadi kalau ditanya hari ini targetnya apa, saya belum bisa jawab, sebelum duduk dengan staf pelatih,” ucap Menteri BUMN ini saat jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat belum lama ini.
Timnas dipastikan tampil di Piala Dunia U17 2023 setelah FIFA menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah pada Jumat (23/6). Indonesia menggantikan Peru yang mengundurkan diri setelah ada bencana nasional.
Karena FIFA mengumumkan status tuan rumah secara mendadak, PSSI langsung berupaya membentuk tim. Sesungguhnya saat ini belum ada tim Garuda Asia setelah gagal lolos ke putaran final Piala Asia U17 2023.
Namun setidaknya PSSI sudah bergerak dengan menetapkan Bima Sakti sebagai pelatih kepala. Nantinya Bima akan dibantu sejumlah staf pelatih yang sesuai kebutuhan agar bisa meraih prestasi di Piala Dunia U17 2023.
Rencananya, PSSI akan menggelar seleksi di 9 kota pada akhir bulan ini. Setelah itu pemusatan latihan akan langsung digelar di Jakarta selama 2 bulan atau hingga Agustus.
Kemudian skuad Garuda Asia akan dikirim menjalani pemusatan latihan di luar negeri. Selama di luar negeri ini sejumlah lawan dari berbagai benua akan dicoba untuk menguji kesiapan tim sebelum bertarung di Piala Dunia U17 2023.
“Tak menutup kemungkinan digelar Elite Pro Academy U15 dan U17 untuk menemukan bakat pemain. Bahkan diaspora atau pemain keturunan sangat terbuka untuk dipanggil jika sesuai keinginan Bima,” ujar Erick.
Uji Coba 2 Juara
Dalam persiapan di event ini, 2 tim yang pernah meraih gelar juara, Brasil dan Meksiko, melakukan uji coba sebelum terbang ke Indonesia. Bermain di CT CFA Mexico, di Mexico City, tuan rumah menang tipis 1-0 atas Samba muda, Selasa (27/6).
Luis Navarrete mencetak gol tunggal di babak pertama. Itu adalah kekalahan pertama tim asuhan pelatih Phelipe Leal dalam 19 pertandingan. “Tentu kami harus melakukan evaluasi, tapi kami tetap optimistis, tim ini akan mencapai performa terbaik di waktunya,” ujar Phelipe.
Di awal pertandingan aksi tim tamu cukup mengesankan. Mereka mengambil kendali permainan dan menekan lawan. Ada banyak peluang untuk mencetak gol, termasuk dengan bola hanya menerpa mistar gawang. Namun hasil akhir memang mengecewakan.
Sebelumnya, tim Brasil U17 itu tak terkalahkan di Kejuaraan Amerika Selatan. Pada Jumat (30/6) petang, Brasil akan menghadapi Meksiko lagi. Kali ini, pertandingan persahabatan akan digelar di Stadion Toluca, Nemesio Díez, di Toluca.
Ironisnya, tim juara saja sudah melakukan uji coba, sedangkan Indonesia yang levelnya di bawah mereka, bahkan belum membentuk tim.