Al Ittihad Resmikan Benzema, Segera: Al Hilal Kunci Messi!

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Sesuai dugaan, Karim Benzema (35) akhirnya resmi bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad. Pemain Prancis itu dikenalkan sebagai pemain baru pada Selasa (7/6/2023) waktu setempat atau Rabu dinihari WIB.

BenzemaStriker Prancis yang baru mengakhiri 14 tahun masa bakti dengan sarat trofi di Real Madrid, dikontrak Al Ittihad dengan durasi 3 tahun. Ia akan mengenakan jersey dengan nomor punggung sama di Madrid: 9.

“Senang mencoba liga sepak bola baru di negara yang berbeda. Saya beruntung mencapai hal-hal luar biasa dalam karier di sepak bola dan mencapai semua yang saya bisa di Spanyol dan Eropa,” kata Benzema, seperti dikutip Reuters.

“Banyak pemain bagus main di sini. Cristiano Ronaldo salah satunya. Dia membuktikan bahwa Liga Arab Saudi mulai maju dan saya datang untuk meraih kemenangan, sama seperti yang saya lakukan di Eropa,” sambungnya.”

Benzema dikenal sebagai ikon Real Madrid. Ia membela Los Blancos sejak tahun 2009. Ia menjadi bagian dari proyek Galacticos jilid dua, dengab meraih gelar juara Liga Champions 5 kali dan gelar LaLiga 4 kali.

Ia akhirnya hengkang karena tak persepakat soal tawaran kontrak baru. Kepindahan Benzema ke Arab Saudi cukup mengejutkan, soalnya saat ini ia masih mampu bersaing dengan striker kelas atas di Eropa.

Namun, tawaran uang dengan jumlah yang menggiurkan –oleh berbagai media disebut mendapai 100 juta Euro atau Rp 1,6 triliun per tahun – tampaknya membuat Benzema memilih untuk bergabung dengan Al Ittihat.

Artinya, sepekan ia dibayar 2 juta Euro, sementara di Real Madrid hanya 200 ribu per pekan. Dengan kata lain, bayaran yang ia terima di klub Al Ittihad 10 kali lipat lebih besar dibanding yang ia terima di Los Blancos.

Ia menyusul Cristiano Ronaldo juga sudah bermain untuk klub Liga Arab lainnya, Al Nassr. Bayaran CR7 lebih gila jumlahnya. Bayangkan, jumlah bayaran Benzema per pekan setara dengan bayaran Ronaldo per hari!

Namun itu masih kalah jika Lionel Messi benar-benar menyusul ke Al Hilal, klub kaya lain di Liga Arab Saudi. Messi akan mendapat bayaran 2 kali lebih besar dari Ronaldo.

Lionel Messi, yang baru meninggalkan PSG, juga disebutkan akan segera bergabung dengan Al-Hilal. Demi bayaran yang jadi rekor dunia itu, sang ayah yang juga merupakan agen pribadi Messi, berani menepikan tawaran Barcelona dan Inter Miami (klub MLS milik David Beckham).

Pernyataan Al Ittihad

Bagi Al Ittihad, transfer Benzema tentu bakal menambah kekuatan mereka untuk musim depan. Kedatangan Benzema adalah transfer paling berpengaruh dalam sejarah klub hingga saat ini.

“Ini juga menandai langkah besar lainnya dari Liga Pro Saudi untuk menjadi salah satu tujuan utama pemain sepak bola terbaik dunia,” demikian pernyataan Al Ittihad.

Presiden klub Al Ittihad, Anmar Alhailae, menyebut keberhasilan mendatangkan Karim Benzema sebagai pencapaian besar bagi klub.

“Karim adalah ikon sepak bola global, dia box office dan berada di puncak kekuatannya, Dia bergabung dengan klub dan liga yang sangat kompetitif, di negara dengan ambisi besar baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Benzema diyakini tak sulit beradaptasi dengan suasana di Saudi, apalagi dia juga seorang muslim. Budaya bukan jadi halangan, beda dengan pemain lain.

Satu-satunya “masalah” bagi para pemain kelas dunia di Saudi adalah terkait para emir atau konglomerat di sana. Mereka rata-rata bukan orang sabar, dan ingin segalanya instan. Termasuk prestasi. Ronaldo salah satu korbannya.

Reputasi dunia CR7 kerap diabaikan jika timnya kalah. Seolah semua beban ditimpakan kepadanya, karena gajinya paling besar. Padahal sepak bola permainan kolektif, meski seorang individu bisa mengangkat pperforma tim.

9 pemain Eropa yang berkarier di Arab Saudi:
1. David Ospina (Al-Nassr)
Mantan pemain Arsenal ini akan menjadi rekan setim Ronaldo di Al-Nassr. Dia bergabung dengan klub besutan Rudi Garcia setelah kontraknya dengan Napoli kedaluwarsa pada musim panas 2022. Kiper 34 tahun itu telah memainkan tujuh pertandingan bersama Al-Nassr.

2. Vincent Aboubakar (Al-Nassr)
Pemain yang pernah merumput di Liga Eropa dan kini berkarier di Arab Saudi adalah Vincent Aboubakar, yang mulai bergabung di pertengahan 2021. Pemain 30 tahun tersebut didatangkan Al-Nassr dengan status agen bebas setelah kontrak dengan Besiktas habis. Ia telah memainkan 34 pertandingan di Saudi Pro League dan mencetak 12 gol dalam prosesnya hingga saat ini.

3. Ever Banega (Al-Shabab)
Nama Ever Banega cukup dikenal di LaLiga Spanyol, karena dia pernah membela Valencia, Sevilla, dan Atletico Madrid. Dia juga pernah bermain untuk Inter Milan pada musim 2016-2017. Sejak musim panas 2020, Ever Banega merupakan bagian dari skuad Al-Shabab. Dia didatangkan secara gratis dari Sevilla.

4. Eder (Al-Raed)
Masih ingat dengan pahlawan Portugal di final Piala Eropa 2016? Dia adalah Eder yang kini terdampar di klub Arab Saudi, Al-Raed. Eder, yang mencetak gol tunggal ke gawang Prancis pada final 2016 lalu, sempat membela Al-Raed di musim 2021-2022, setelah klub memboyongnya dari Lokomotiv Moskwa secara gratis. Namun, saat ini Eder tak memiliki klub sejak dilepas Al-Raed pada Juli 2022.

5. M’Baye Niang (Al-Ahli)
Pemain asal Prancis ini pernah selama enam tahun membela AC Milan. Niang sempat dipinjamkan selama enam bulan ke Al-Ahli pada musim dingin 2021 dari Rennes. Al-Ahli menolak mengaktifkan opsi pembelian penuh saat periode pinjamannya berakhir dan kini dia kembali ke Prancis bersama Auxerre.

6. Sebastian Giovinco (Al-Hilal)
Sempat digadang sebagai penyerang masa depan timnas Italia, karier Sebastian Giovinco terhambat oleh cedera. Dia terpaksa pindah ke MLS untuk membela Toronto FC di usia 28 tahun. Setelah empat musim bersama Toronto, Giovinco menjajaki karier di Al-Hilal. Giovinco mengantar Al-Hilal meraih dua gelar Liga Saudi Pro League di musim 2019-2020 dan 2021-2022, Piala Raja 2020, dan Liga Champions Asia 2019.

7. Bafetimbi Gomis (Al-Hilal)
Namanya sempat menjadi perbincangan ketika bermain di Liga Prancis bersama Saint-Etienne dan Lyon. Bafetimbi Gomis menjajal Liga Arab dengan Al-Hilal, yang memboyongnya dari Galatasaray di musim panas 2018. Gomis bertahan selama empat tahun, dengan memenangkan berbagai gelar mayor termasuk dua liga, Piala Raja, Piala Super Arab Saudi, dan dua Liga Champions Asia.

8. Sulley Muntari (Al-Ittihad)
Muntari bergabung tim Arab Saudi, Al-Ittihad, pada Juli 2015 dengan kontrak dua tahun setelah dilepas AC Milan. Namun, dia hanya bertahan selama semusim dan tampil 18 kali dengan mencetak dua gol di liga domestik.

9. Georgios Samaras (Al-Hilal)
Raksasa Pro League Arab, Al-Hilal, pernah meminjam Georgios Samaras pada 2015 dari klub Liga Inggris, West Bromwich Albion. Cedera membuat Samaras tak memiliki banyak kesempatan main di Timur Tengah dan dia pun dilepas kembali setelah hanya tampil lima kali di liga dalam negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *