BPBD Palangka Raya Gencar Sosialisasi Pencegahan Karhutla

KABARKALIMANTAN, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan selama ini gencar melakukan sosialisasi pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat.

“Sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai cara mulai dari memanfaatkan media sosial, sosialisasi langsung hingga dengan menyebarkan selebaran imbauan,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat (2/6). .

Sementara dalam catatan BPBD Palangka Raya, sejak awal Januari sampai 2 Juni 2023, ada sebanyak 22 kasus karhutla dengan total luas lahan yang terbakar 15 hektare lebih.

Dia menambahkan, diduga kuat penyebab awal kebakaran tersebut karena adanya unsur kesengajaan dari masyarakat. Namun, guna memastikan dugaan itu, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan.

“Dari lima kecamatan yang ada kasus karhutla didominasi terjadi di wilayah Kecamatan Jekan Raya, diikuti Kecamatan Sabangau, Kecamatan Pahandut, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit,” katanya.

Dalam upaya melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, petugas pemadam kebakaran pemerintah dan swakarsa mendapat tantangan tersendiri. Kondisi ini karena wilayah yang terbakar merupakan lahan gambut.

Keadaan lahan yang kering karena tidak adanya guyuran hujan selama beberapa pekan terakhir, juga membuat lahan kering dan mudah tersulut dan menyebarkan api.

“Dalam rangka deteksi dini, kami juga melakukan patroli rutin secara langsung, terutama di wilayah-wilayah yang dinyatakan rawan seperti lahan kosong,” kata Emi.

Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta jajarannya, terutama dinas terkait untuk merencanakan strategi antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

Pihak terkait yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) “Kota Cantik” mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka melakukan tindakan penyelamatan bagi warga yang terdampak.

Dalam rangka mendukung antisipasi dan penanganan karhutla, BPBD Kota Palangka Raya, menggandeng sejumlah pihak terkait melibatkan 300 personel dalam upaya antisipasi dan menangani kebakaran hutan dan lahan. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *