KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pelantikan Pejabat Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan dan Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa semestinya akan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/5/2023).
Namun akhirnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekda Kalteng Nuryakin menunda pelaksanaan karena adanya protes penolakan pelantikan sejumlah orang yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pemimpin Putera Daerah (MP3D).

“Persiapan pelantikan sudah 90 persen, baik undangan, tempat, gladi bersih prosesi pelantikan dan lain-lainnya. Tetapi pak gubernur juga harus memperhatikan kearifan lokal adanya riak-riak protes masyarakat Dayak sehingga pelantikan ditunda,” kata sekda.
Menurut Nuryakin, gubernur tidak ingin adanya penolakan SK Mendagri pelantikan kedua pejabat bupati tersebut. Apalagi dalam waktu dekat akan perayaan hari jadi ke-66 Kalimantan Tengah.

Selain itu saat ini Kalimantan Tengah ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat Karhutla sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat, adat, agama, dan lain sebagainya agar bencana kabut asap diminimalisir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga tengah menghadapi inflasi dan perlu dukungan masyarakat dan kerjasama lintas sektor, karena nilai inflasi provinsi mencapai 4,85 persen, menempati urutan 11 se Indonesia.
Untuk mengisi kekosongan jabatan di kedua daerah tersebut, gubernur menunjukkan Edy Purwanto sebagai pelaksana harian Bupati Barito Selatan dan Juni Gultom pelaksana harian Bupati Kotawaringin Barat.
Tetapi apabila gubernur menganggap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi politik sudah aman, pelantikan kedua pejabat itu dan ketua tim PKK akan dilakukan pada kesempatan pertama. (tva)