KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan meminta kepada pemerintah kabupaten (pemkab) setempat melalui dinas terkait, untuk membina para pengrajin lokal yang membuat kerajinan tangan khas dari daerah ini.
“Kita memiliki pengrajin lokal yang bisa membuat kerajinan tangan. Mereka memiliki potensi dan perlu pembinaan, sehingga dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi keluarga dan daerah,” ucap Raya, Minggu (2/4).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, sangat pentingnya untuk dilakukan pembinaan kepada para pengrajin lokal. Dengan demikian, kerajinan tangan daerah ini dapat dikenal luas hingga ke tingkat nasional dan internasional.
“Bentuk pembinaan yang bisa dilakukan yakni dengan memberikan pelatihan dan mengikutkan ke berbagai pameran. Jangan sampai masyarakat kita lebih mengenal dan mencintai kerajinan tangan dari daerah lain,” tegasnya.
Apabila ada pembinaan yang maksimal, lanjut dia, maka hasil kerajinan tangan para pengrajin lokal selanjutnya bisa dipromosikan melalui media sosial (medsos), baik itu youtube, instagram, twitter, tiktok, dan facebook.
“Hasil kerajinan tangan para pengrajin lokal akan mendukung upaya pengembangan dan promosi sektor pariwisata di daerah ini,” ujar Legislator dari daerah pemilihan (dapi) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.
Dalam pembinaan terhadap pengrajin lokal tersebut, kata dia, pemkab setempat juga bisa menggandeng pihak perbankan, khususnya dalam pemberian modal usaha dan pemasaran hasil kerajinan tangan mereka.
“Pengrajin lokal kita bisa membuat kerajinan tangan, seperti seni ukir pada kayu dan batu, kerajinan tangan dari getah nyatu, rotan, kayu, batu dan bambu, manik-manik, serta bentuk kerajinan tangan lainnya,” terangnya.
Dia menambahkan, dari dinas terkait juga harus membuat suatu gerakan untuk memasarkan kerajinan tangan hasil karya dari para pengrajin lokal, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan demikian, siapapun yang datang ke Kabupaten Gumas bisa mendapatkan sovenir yang dibuat pengrajin lokal,” pungkasnya. (Okt)