Disdik Palangka Raya Ingatkan Peserta Didik Tak Terlibat Balapan Liar

KABAR KALIMANTAN, Palangka Raya – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta peserta didik di daerah setempat agar tidak terlibat dalam aksi balapan liar yang kembali marak belakangan ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani di Palangka Raya, Minggu (30/4) mengatakan sangat rugi apabila peserta didik yang terlibat dalam aksi balapan liar di jalan raya, salah satunya bisa membahayakan diri sendiri.

“Misalnya jatuh dari atas motor, kemudian dapat membahayakan orang lain bahkan dapat berurusan dengan pihak kepolisian apabila kedapatan dalam penertiban kendaraan akan ditahan oleh aparat keamanan,” katanya.

Jayani menuturkan, sampai saat ini tidak ada laporan adanya peserta didik di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkup Kota Palangka Raya yang terlibat dalam aksi balapan liar.

Tetapi pihaknya juga sudah gencar mengimbau kepada peserta didik yang duduk di bangku SMP, melalui para guru-gurunya ketika berada di sekolah. Apalagi saat libur sekolah seperti ini potensi tersebut bisa terjadi.

“Imbauan terus seperti ini akan kami gencarkan kepada peserta didik, tujuannya tidak lain agar mereka melakukan hal yang positif saat libur sekolah di rumahnya masing-masing,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya tersebut.

Selain para Disdik dan tenaga pengajar yang mengimbau terkait hal tersebut, sambung Jayani, para orang tua di rumah juga harus meningkatkan pengawasannya kepada anak-anaknya. Jangan sampai mereka diberikan fasilitas kendaraan roda dua dan nantinya bisa disalahgunakan dengan aksi balapan liar di jalan raya.

“Makanya peran orang tua juga sangatlah penting dalam pengawasan terhadap anak-anaknya yang masih berada di umur 12-15 tahun. Apabila pengawasan sudah dilakukan, tentunya persoalan yang sama-sama kita khawatirkan itu tidak bakal terjadi,” demikian Jayani. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *