KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pembayaran retribusi di wisata Dermaga Air Hitam Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyediakan sistem pembayaran non tunai yakni menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Sistem pembayaran retribusi non tunai itu diluncurkan oleh PT Bank Kalteng itu, ditandai dengan penyerahan secara simbolis kode QR oleh Pimpinan Cabang Utama PT Bank Kalteng Sriyanto kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Palangka Raya Iin Hendrayati Idris di Palangka Raya.
“Peluncuran sistem pembayaran retribusi non tunai itu merupakan bentuk sinergi dan komitmen kami dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di kota setempat,” kata Sriyanto di Palangka Raya, Selasa (4/4/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palangka Raya Iin Hendrayati Idris menuturkan menyambut baik peluncuran QRIS ini dalam upaya memberikan kemudahan transaksi kepada masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berkunjung ke kawasan Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai ini.
Menurut dia, dengan implementasi penggunaan QRIS di kawasan Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai ini tak terlepas dari wujud sinergi, dukungan dan komitmen PT Bank Kalteng dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat serta dalam mewujudkan visi dan misi Kota Palangka Raya yakni kota cerdas.
“Harapan kami dengan peluncuran retribusi wisata dengan pemanfaatan QRIS itu tidak hanya di kawasan Wisata Dermaga Air Hitam Kereng Bangkirai saja, tetapi terus dilanjutkan secara luas. Karena penggunaan QRIS saat ini memiliki banyak manfaat sebagai alternatif transaksi non tunai dalam memudahkan masyarakat melakukan transaksi,” bebernya.
Selain itu pula, sambung Iin juga menyebutkan bahwa pemkot selalu mendukung komitmen dari Bank Kalteng untuk mendorong perluasan penggunaan QRIS yang juga mengatakan pelaku pelaku usaha wisata dan UMKM guna mendukung program pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa pandemi COVID-19 yang lalu menyebabkan ekonomi sempat melemah. Maka dari itu, melalui kemudahan transaksi menggunakan site QRIS di kawasan wisata ini dapat berpengaruh pada peningkatan ekonomi para pelaku usaha, demikian Iin Hendrayati Idris. (ant)