KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengeluarkan tiga jurus untuk mencegah inflasi tahun 2023, khususnya di komoditas beras, bawang merah dan telur.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman di Banjarmasin, Rabu (18/1/2023), menyampaikan, hasil kesepakatan pada rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ada beberapa poin penting untuk mencegah inflasi makin tinggi tahun ini.
Ia mengatakan terdapat tiga poin yang menjadi jurus penanganan inflasi tahun ini untuk tiga kasus komoditas penting bahan pokok tersebut yang harganya sering melambung tinggi.
Pertama, untuk penanganan inflasi di beras, kata Ikhsan, pemkot bisa menggunakan stok simpanan beras cadangan. Pemkot Banjarmasin, lanjutnya, memiliki sekitar 60 ton beras cadangan atau Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang disimpan di Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Di mana pada rapat terakhir di Desember, ada rencana ingin mengunakkan itu,” ujarnya.
Selanjutnya jurus kedua, ungkap Ikhsan, terkait peraturan Wali Kota tentang Juklak Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD tahun 2023 ini. Alokasi dana anggaran BTT ini, kata Ikhsan, bisa digunakan pemkot untuk memperluas kerja sama pengadaan bahan pokok yang terkena inflasi tinggi melalui kerja sama antardaerah.
“Misalnya kerja sama Pemkot Banjarmasin dengan Pemerintah Daerah (Pemkab) Subang, Jawa Barat, untuk mendatangkan beras Pamanukan,” ujarnya.
Kemudian menjalin kerja sama dengan Pemkab Brebes, Jawa Tengah, dan Pemkot Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mendatangkan komoditi bawang merah.
“Selanjutnya kerja sama dengan Pemkot Blitar, Jawa Timur, untuk mendatangkan komoditi telur ayam ras,” paparnya.
Poin ketiga sebagai jurus penanganan inflasi tahun ini, kata Ikhsan, Pemkot Banjarmasin akan menggiatkan pasar murah atau operasi pasar untuk komoditas bahan-bahan pokok yang berpotensi kenaikan harga tinggi atau memicu inflasi.
“Kita pantau secara intensif harga bahan pokok di pasaran, jika berpotensi naik tidak terkendali, segera buat operasi pasar atau pasar murah,” ujarnya. (ant)