KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Festival Seni Qasidah (FSQ) adalah program kerja tahunan yang wajib dilaksanakan. Sebab, menjadi program utama sekaligus salah satu barometer kesuksesan kepengurusan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi).
Mengapa FSQ menjadi program utama Lasqi? Menurut Ketua Umum DPW Lasqi Kalimantan Tengah Rayyuhani, karena melalui ajang FSQ inilah Lasqi mewujudkan visi dalam menjaga, merawat dan mengembangkan seni musik islami
yang menjadi ciri khas bangsa yaitu qasidah serta seni budaya islami lainnya.
Dengan demikian, umat khususnya generasi muda islam akan termotivasi untuk mencintai dan turut melestarikan seni qasidah dan seni budaya yang bernuansa
islami yang banyak memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
“Selain itu, FSQ yang kita gelar pada ini juga menjadi wahana yang tepat mempererat tali silaturahmi umat khususnya para pegiat atau seniman-seniman muslim di
Kalteng,”ujar Rayyuhani.
Momentum ini selain dimanfaatkan untuk berlomba juga bisa menjadi wadah yang strategis untuk berdialog, berdiskusi serta bertukar kreativitas dalam upaya mengembangkan berbagai jenis seni budaya yang bernafaskan Islam, sesuai perkembangan zaman, sesuai kearifan budaya lokal namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran Islam.
Karena itu, setidaknya ada dua poin besar yang menjadi maksud dan tujuan dilaksanakannya FSQ ini pertama, meningkatkan minat seni qasidah sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya kalangan remaja untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan siar yang islami.
Kedua mempererat tali silaturahmi sekaligus untuk mengembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT guna mendukung upaya mewujudkan masyarakat Kalteng semakin berahlak dan penuh keberkahan.