KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan ramah tamah kepada penggiat media sosial Kota Palangka Raya, yang dikemas dalam bentuk Influencer Gathering, di Aroma Resto 2 Palangka Raya, belum lama ini.
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy berharap dengan adanya pertemuan ini dapat terjalin sinergi yang baik dalam memberikan edukasi keuangan dan bahayanya investasi ilegal kepada followernya masing-masing serta masyarakat.
Menurutnya, OJK perlu tangan atau bantuan influencer untuk bersinergi, berbagi informasi yang bisa membantu meningkatkan pemahaman
masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah terhadap berbagai hal seperti waspada investasi ilegal, arisan bodong dan perusahaan yang menghimpun dana dari masyarakat tanpa berizin.
Media sosial saat ini merupakan tempat atau sumber informasi bagi masyarakat luas, terutama kalangan milenial, penggiat media sosial terutama influencer dapat menjadi pembentuk pola dan keputusan dalam berbagai hal, termasuk berinvestasi bagi para followers.
Oleh karena itu informasi yang diberikan juga harus sesuai dengan fakta dan legalitas yang jelas. OJK juga berharap agar influencer dapat lebih berhati-hati dalam menerima endorsement produk-produk dan pentingnya melakukan pengecekan legalitas terlebih dahulu kepada otoritas terkait agar tidak merugikan masyarakat dan timbul risiko hukum di kemudian hari. (IST)
