KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah, di Masjid Masjid Darul Istiqomah Jalan Bapuyu Palangka Raya, Senin (26/9/2022), dengan penceramah asal Kuala Tungkal Provinsi Jambi KH Fakhruddin Nur, antusias dihadiri warga setempat. Bahkan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan istri Avina Fairid Naparin juga terlihat datang
Selain itu juga tampak Ketua MUI Palangka Raya Zainal Arifin dan Kepala Kementerian Agama Kota Palangka Raya H Nur Widiantoro beserta jajaran unsur Forkompida dan kepala SKPD Pemko Palangka Raya yang beragama Islam.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Palangka Raya Khemal Nasery mengungkapkan alasannya bersama Takmir Masjid Darul Istiqomah sepakat mengundang penceramah asal Kuala Tungkal ini lantaran isi tausiyahnya sangat bagus dan ringan, namun sangat mengena.
Terlebih lagi banyak disukai oleh masyarakat. Tak terkecuali orang nomor satu di Kota Palangka Raya, Fairid Naparin juga sangat senang dengan isi ceramah KH Fakhruddin Nur ini.
Tema yang diangkat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini adalah “jadikanlah akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai landasan suri teladan untuk membentuk generasi yang unggul dalam mewujudkan Kota Palangka Raya yang maju, rukun dan sejahtera bagi semua”.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad dapat dijadi momentum untuk dapat memetik hikmah meneguhkan kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan selalu mengikuti ajarannya.
Sementara itu KH Fakhruddin Nur dalam tausiyahnya menyampaikan makna dan hikmah peringatan Nabi Muhammad SAW. Isi ceramahnya terkadang diselingi candaan segar, sehingga membuat seluruh warga tertawa terpingkal-pingkal. Apalagi dalam penyampaiannya kerap menggunakan Bahasa Banjar.
Ia mengatakan tujuan memperingati kelahiran Nabi Muhammad, tak lain ‘membaca’ kembali perjalanan Nabi Muhammad untuk menjadikan uswatun hasanah atau teladan yang baik dalam kehidupan.
“Karena kalau kita meniru rasulullah, berakhlak mulia, nanti pangkal kita bisa diangkat oleh Allah,”ujar kiai yang mempunyai jiwa humoris ini.
Dalam kesempatan ini wali kota memberikan bantuan 400 sak semen untuk penyelesaian pembangunan Masjid Darul Istiqamah ini. Selain itu juga memberikan bingkisan kepada 10 warga setempat yang tinggal mampu.