KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Saat ini investasi merupakan hal yang perlu dilakukan semua kalangan, karena dengan investasi akan meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai jaminan masa depan.
Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf meminta pemerintah daerah melalui dinas penanaman modal lebih memperhatikan pengusaha lokal yang ingin berinvestasi. Menurutnya, hingga saat ini masih banyak pengusaha lokal yang mengalami kesulitan dalam berinvestasi.
“Banyak pengusaha-pengusaha lokal kita yang juga ingin berinvestasi, walaupun hanya mungkin nilainya kecil, tapi ini sangat berat dilakukan pengusaha lokal, izin bisa sulit, kadang-kadang peraturan berubah-ubah,” katanya.
Politisi Golkar itu menambahkan, investor lokal juga turut memberikan kontribusi yang nyata untuk perekonomian skala daerah maupun nasional. Sebab, jika penawaran dalam negeri kuat, permintaan dalam negeri juga semakin meningkat dengan sendirinya.
“Saat ini perlu langkah dari pemerintah untuk membatu para pengusaha ini dalam berinvestasi, dengan begitu pembangunan daerah akan terarah dan semakin maju,” tukasnya.
Berkembangnya investasi kata dia, bisa berdampak positif bagi perkembangan pembangunan. Selain itu bertambahnya perputaran roda perekonomian yang diikuti adanya lapangan kerja baru.
Setidaknya ada dua investasi yang saat ini berkembang di Kota Palangka Raya. Pertama, terkait investasi dengan dunia usaha restoran makanan cepat saji. Kedua adalah wacana adanya mal besar.
Sejauh ini Pemko Palangka Raya terus mempermudah masuknya investasi, salah satunya melalui layanan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau OSS berbasis risiko.
OSS-RBA merupakan pembaharuan yang signifikan dalam proses perizinan terintegrasi serta terpadu. OSS berbasis risiko ini merupakan layanan perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usaha yang dinilai berdasar tingkat risiko kegiatan usaha. (GUS)