Cabor Angkat Berat Seleksi Atlet Porprov

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Cabang olahraga (cabor) angkat berat melakukan Seleksi Kota (Selekot) yang  dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kotawaringin Timur, Juni 2023 mendatang.

Selekot atlet digelar di pusat pelatihan angkat berat di GOR KONI, Sanaman Mantikei Palangka Raya, Kamis (23/6/2022), diikuti 14 atlet putra dan putri.

“Kami mencari atlet terbaik karena target di Porprov nanti medali emas dan juara umum,”kata Ketua Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Kota Palangka Raya Sri Susita.

Diungkapkannya, sebenarnya jumlah yang ikut lebih banyak, tapi tidak semua bisa hadir karena ada yang lagi sekolah. Tapi atlet yang tidak bisa hadir tetap dipantau perkembangannya.

Atlet yang diseleksi untuk kategori squat, bench press dan ded lif, yang merupakan nomor yang dilombakan di Porprov.

Meskipun peminat olahraga angkat berat ini semakin banyak, namun ada kendala yang dihadapi saat ini, salah satunya peralatan latihan. Namun Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya rencananya melengkapi dan memperbaharui peralatan.

Sementara pelatih sudah bagus karena atlet dibimbing langsung oleh sejumlah mantan atlet angkat berat Kalteng yang sudah cukup berpengalaman seperti Mingguriati dan Meluwati ditambah dengan semangat dan kemauan atlet untuk berlatih.

Atlet yang latihan di Kota Palangka Raya juga berasal dari sejumlah daerah di Kalimantan Tengah seperti Barito Utara.

Sementara itu, ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pabersi Kalteng Mingguriati menyampaikan, ada harapan bagi angkat berat Kalteng atletnya tampil dan meraih prestasi di nasional, bukan hanya di provinsi saja.

Hal itu terlihat dari antusiasme dan semangat atlet dalam mengikuti latihan. Perempuan yang pernah memegang rekor angkatan terberat pada kejuaraan tingkat Asia ini siap membagikan ilmunya kepada atlet Kalteng yang dibina saat ini.

Namun dia berharap adanya dukungan peralatan untuk menunjang latihan. Apalagi penggemar angkat berat semakin tinggi, sementara peralatan latihan di Palangka Raya terbatas.

Sebagian atlet latihan di Bartim juga dan sebagian peralatan disebar kesana juga. Atlet yang ada ini juga kebanyakan remaja dan junior jadi kedepannya itu mudah membinanya karena ototnya masih baru.

“Kami akan pompa jadi mereka bisa juara. Kami akan buktikan tidak hanya di provinsi tapi juga di nasional bahkan internasional,” kata Mingguriati.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Palangka Raya Karuhei TN Asang berpesan seleksi atlet yang dilakukan oleh cabor, nantinya atlet yang dipilih bukan karena berdasarkan kedekatan atau kekeluargaan, tapi dilihat potensi yang dimiliki kemudian dibina dan mendapatkan prestasi.

“Tolong diseleksi dengan baik, pilih yang terbaik tidak ada karena anak emas. Karena yang kita harapkan bersama adalah prestasi bukan partisipasi,”ujarnya.

KONI Kota Palangka Raya akan membantu semampunya secara adil dan transparansi kepada cabor dibawah KONI, rencananya tahun ini dibantu peralatan latihan, anggaran sudah dilobi ke pemerintah melalui anggaran perubahan dengan harapan disetujui. (TVA)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!