KABARKALIMANTAN1, Tabanan – Alina Fazleeva (28) bule cantik asal Rusia yang berpose telanjang di pohon sakral di kawasan suci Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya meminta maaf.
Ia menyampaikan lewat akun Instagram dengan foto merapatkan kedua telapak tangan sambil memejamkan mata. Seolah ia benar-benar menyesali perbuatannya.
Alina telah meminta maaf sebelumnya dan menyerahkan diri kepada Polres Tabanan, Bali, pada Rabu (4/5) kemarin. Ia akhirnya diperiksa oleh ahli Polda Bali.
Kasubdit V Direskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, bahwa tujuan bule tersebut untuk mencari gambar atau potret yang bagus untuk konten media sosial seperti Instagram dan Tiktok.
“Tujuan telanjang di pohon adalah hanya untuk cari gambar, seperti itu demi konten di akun Instagram dan Tiktok,” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Meski kooperatif, pihak Imigrasi akhirnya tetap mendeportasi Alina. Kasus ini hendaknya jadi pelajaran bagi siapapun. Tiap negara, atau suku, kadang punya standar budaya berbeda.
Bisa jadi, pose telanjang di negara tertentu merupakan hal biasa, tapi bila dilakukan di Indonesia atau Bali (terlebih di lokasi yang dianggap sakral), itu bisa jadi masalah hukum.
