KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA –Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bukan sekadar urusan angka dan fiskal bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Namun instrumen keadilan yang menentukan sejauhmana pembangunan bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di pedalaman.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi PAD 2025, di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng (12/06/2025).
Agustiar menegaskan, semakin besar PAD, maka akan semakin banyak pembangunan yang bisa dijalankan oleh pemerintah daerah, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, layanan kesehatan, hingga bantuan sosial.
“Semakin besar PAD, semakin banyak pembangunan yang bisa kita lakukan. Ini mencakup pula Program Prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera agar seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal jauh di pedalaman, bisa merasakan pembangunan yang merata dan adil,” katanya.
Menurutnya, ketimpangan pembangunan hanya bisa dikurangi jika daerah mampu mengelola keuangannya sendiri secara efektif dan bertanggung jawab. Karena itu, Pemprov Kalteng terus mendorong penguatan pendapatan daerah, yang salah satunya berasal dari kepatuhan para wajib pajak.
“Kita harus berpikir kedepan. Kita harus mandiri secara fiskal agar pembangunan tidak tergantung pada dana pusat saja. Kita harus mampu mendanai sekolah-sekolah, layanan kesehatan, hingga membangun jembatan di wilayah-wilayah terpencil,” ujar Agustiar.
Plt. Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, menambahkan peningkatan PAD bukan hanya soal pungutan, tetapi juga tentang tata kelola yang lebih baik dan keterlibatan semua pemangku kepentingan.
Jika seluruh wajib pajak dari sektor strategis, seperti pertambangan dan perkebunan, melaksanakan kewajiban perpajakan daerah secara tertib, transparan, dan konsisten, pendapatan daerah akan meningkat signifikan.
“Ini bisa jadi pondasi utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kemandirian daerah,” ungkap Leonard.
Ia juga menekankan, koordinasi lintas lembaga dan pemerintah daerah menjadi kunci sukses dalam mengoptimalkan PAD. Upaya ini akan menjadi dasar bagi berbagai program strategis Pemprov, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. (PSW/KK1)
