67 Desa di Bengkayang Sudah Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan

KABARKALIMANTAN1, Bengkayang – Pemerintah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat menyebutkan sudah 67 dari 122 desa (54,03 persen) di kabupaten itu berstatus Open Defecation Free (ODF), atau tidak lagi buang air besar sembarangan.

“Capaian sanitasi di Kabupaten Bengkayang menunjukkan kemajuan berarti, kita akan terus gencarkan sanitasi sehat untuk warga hingga tercapai 100 persen ODF di Bengkayang,” ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis pada Deklarasi Tiga Pilar Sanitasi ODF di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Senin (8/12/2025).

Bupati menyebutkan, peningkatan tersebut merupakan hasil kerja kolektif pemerintah daerah bersama masyarakat, kader kesehatan, serta perangkat desa yang selama ini melakukan pendekatan persuasif dan edukatif terkait pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Namun demikian, tantangan masih tersisa karena terdapat 58 desa yang belum ODF serta 6.223 kepala keluarga yang belum memiliki jamban sehat.

Deklarasi ODF Kecamatan Sungai Raya Kepulauan yang dipusatkan di Desa Karimunting dan Desa Pulau Lemukutan menjadi penanda bahwa seluruh desa di kecamatan tersebut telah berhasil menghentikan praktik buang air besar sembarangan.

Dua desa itu masing-masing menjadi desa keempat dan kelima yang menyelesaikan indikator ODF sehingga melengkapi capaian seluruh desa dalam kecamatan. Deklarasi itu juga dibarengi dengan komitmen penerapan tiga pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, serta Pengolahan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga.

Dia menilai, pencapaian ini menjadi sinyal bahwa upaya perbaikan sanitasi berjalan ke arah yang positif di daerah perbatasan tersebut.

“Pencapaian ini merupakan hasil gotong royong dan swadaya masyarakat yang patut menjadi contoh bagi kecamatan dan desa lainnya di Kabupaten Bengkayang,” kata Bupati Darwis.

Ia menegaskan bahwa capaian ODF bukan sekadar memenuhi indikator program, tetapi berkaitan langsung dengan penurunan risiko penyakit berbasis lingkungan, peningkatan kualitas kesehatan keluarga, dan penguatan perilaku hidup bersih.

“Kami mendorong seluruh elemen, termasuk dunia usaha dan lembaga masyarakat, untuk terus bersinergi mendukung percepatan pencapaian ODF guna mewujudkan lingkungan sehat, bebas penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Dengan berstatus ODF, Sungai Raya Kepulauan kini menjadi kecamatan kelima yang menuntaskan indikator tersebut setelah Sungai Betung, Jagoi Babang, Sungai Raya, dan Sanggau Ledo. Pemerintah daerah menargetkan wilayah lainnya dapat menyusul melalui percepatan pembangunan jamban sehat, peningkatan edukasi kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat.

“Kota harapan momentum ini memperkuat komitmen bersama memperluas akses sanitasi layak di seluruh wilayah Bengkayang,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

  • Sumber : ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *