KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Data Desa Program Huma Betang Wilayah Timur Tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam membangun basis data desa yang akurat dan terintegrasi untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan daerah.
Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Herson B. Aden, menjelaskan bahwa Rakor menjadi langkah penting untuk memastikan setiap program sosial tepat sasaran.
“Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kolaborasi dan sinergitas data antara semua pemangku kepentingan, agar pelaksanaannya bisa lebih efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Rakor kali ini diikuti 394 peserta yang terdiri dari 86 kepala desa dari Kabupaten Barito Selatan, 113 dari Barito Timur, 75 dari Barito Utara, 65 dari Murung Raya, serta 55 undangan lainnya. Mereka terlibat dalam proses sinkronisasi data yang akan menjadi dasar pelaksanaan berbagai program sosial dan ekonomi di wilayah timur Kalteng.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dalam arahannya menegaskan pentingnya data yang mutakhir untuk mendukung Program Kartu Huma Betang.
“Data ini akan menjadi dasar pembangunan desa se-Kalteng agar tidak terjadi tumpang tindih antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan Satu Data Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Melalui Rakor ini, Pemprov Kalteng berharap seluruh perangkat desa bisa memperkuat kerja sama dan konsistensi data, sehingga berbagai program kesejahteraan dapat berjalan tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi masyarakat di wilayah timur Kalimantan Tengah. (PSW/KK1/IST)



