KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya –Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah mengikuti sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Tengah di Aula Badan Kesbangpol Kalimantan Tengah, Kamis, (16/3/2023).
Selain itu peserta berasal dari Menwa Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadyah, IAIN, STIH, Banser NU, Gerdayak, Batamad dan Dusmala.Selain itu peserta berasal dari Menwa Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadyah, IAIN, STIH, Banser NU, Gerdayak, Batamad dan Dusmala.
Tema yang diusung kali ini “pemberdayaan dan penguatan bela negara dalam menjaga pemilu dan pilkada serentak yang damai dan berkeadilan”.
Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten yakni Guru Besar Antropology UPR, Dekan FISIP UPR Kumpiady Widen,Kumpiady Widen, perwakilan Korem 102/Panju Panjung Mayor Inf Heru Widodo dan Ketua Umum Gerdayak Yansen A Binti.
Plt Kepala Kesbangpol Kalimantan Tengah Akhmad Husein dalam laporannya yang dibacakan Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Uria Nanyu Ludjen, mengatakan dengan hadirnya 100 peserta diharapkan mampu memberikan sumbangsih dalam konteks bela negara.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekta Kalteng Katma F Dirun, saat membuka kegiatan mengungkapkan sosialisasi ini merupakan bagian program kerja Pemprov Kalteng melalui Badan Kesbangpol, yang ditujukan kepada setiap masyarakat Kalteng dan warga negara Indonesia.
Apalagi tidak lama lagi Indonesia dan khususnya Provinsi Kalimantan Tengah memasuki agenda politik yang bisa saja berpotensi terjadinya benturan pada saat pilkada terutama politik identitas dan politik transaksional.
Adapun obyek dari bela negara, antara lain antisipasi atas lunturnya semangat kebhinekaan serta toleransi, termasuk hilangnya semangat cinta akan tanah air serta ketidakadilan sosial yang berujung pada marjinalisasi rakyat dengan potensi disintegrasi.
“Hal-hal itulah yang perlu kita perbaiki,” pungkas Katma. (IST/KK1)
