KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Sebanyak 277 tenaga kesehatan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
“Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, 277 tenaga kesehatan agar dapat dan selalu bekerja tulus dan ikhlas serta sepenuh hati di tempat tugas,” kata Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong di Kuala Kurun, Kamis (13/4).
Dia mengatakan saat ini banyak masyarakat yang ingin menjadi pegawai pemerintah, baik aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai tidak tetap (PTT).
Namun, kata dia, tidak semua mendapat kesempatan yang sama.
“Jadi bagi yang saat ini menerima SK PPPK harus bersyukur. Cara mengungkapkan rasa syukur adalah bekerja dengan tulus, ikhlas, sepenuh hati dan bertanggung jawab serta profesional melayani,” kata Jaya.
Terlebih, katanya, mereka yang menerima SK PPPK saat ini tenaga kesehatan yang ditempatkan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, baik desa maupun kelurahan, untuk melayani masyarakat.
Tenaga kesehatan yang bertugas di desa terpencil diminta untuk tidak cepat-cepat meminta pindah tempat tugas. Mereka hendaknya bekerja dengan hati demi kemajuan masyarakat dan desa.
Lebih lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas itu, juga meminta kepada PPPK agar tidak terlibat dengan hal-hal tercela, seperti narkoba, perjudian, perselingkuhan, dan korupsi.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard menyampaikan pengumuman dan pendaftaran seleksi PPPK tenaga kesehatan sekaligus seleksi administrasi pada 3-23 November 2022.
Jumlah formasi sebanyak 449 orang, sedangkan pelamar yang mendaftar 419 orang. Mereka yang lulus seleksi administrasi serta mengikuti seleksi kompetensi 317 orang. Dari 317 orang itu, tercatat 277 orang lulus seleksi kompetensi.
“Pelaksanaan penerimaan PPPK tenaga kesehatan 2022 dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang ditentukan oleh Panitia Seleksi Nasional. Penyerahan petikan SK merupakan tahap terakhir dari proses kegiatan tersebut,” kata dia. (ANT)