POLITIK

Finalisasi! Ridwan Kamil Jadi Kader Golkar Lewat Kosgoro

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui sudah semakin dekat menjadi kader Partai Golkar. Tapi Airlangga Hartarto, Ketum Golkar, menyebut RK sudah fix jadi kader lewat Kosgoro.

Keduanya sepakat, proses menjadi kader hanya tinggal fase finalisasi. “Ya kurang lebih arahnya ke sana. Masalah waktu sedang disinkronisasi, finalisasi. Nanti dikabari di hari H-nya,” kata Ridwan Kamil di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (14/1/2023).

Orang yang akrab disapa Emil itu belum mau bicara banyak soal kans menjadi capres atau cawapres usai menjadi kader Golkar. Meski demikian, ia tidak menutup kemungkinan untuk maju di Pilpres 2024. “Mau jadi tidak jadi, takdir Allah SWT, mau dengan siapa, takdir Allah SWT,” kata dia.

Sejauh ini, Emil mengaku masih ingin fokus menjalani tugas sebagai Gubernur Jawa Barat. Dia mengatakan ada 25 proyek yang akan diresmikan.

“Banyak sekali (proyek pembangunan), menandakan kami bukan pemimpin yang malas, kami pemimpin yang kerja keras. Kalau ada ketidaksempurnaan tentu kita perbaiki,” kata Emil.

Menurut Emil, pemimpin harus melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin. Dia yakin elektabilitas akan naik dengan sendirinya lantaran masyarakat melihat dari kinerja seorang pemimpin.

“Jadi pejabat hari ini mah yang penting kerja, meresmikan, membuktikan. Nanti masyarakat juga mengapresiasi. Ketemu masyarakat bapak dadah, bapak selfie. Kita elektabilitas naik. Jadi tidak perlu banyak pencitraan. Kerja saja,” kata Emil.

Diketahui, masa jabatan Ridwan Kamil akan habis pada 5 September mendatang usai menjabat sejak 2018 lalu. Sejauh ini Ridwan Kamil juga kerap masuk dalam daftar kandidat capres yang memiliki elektabilitas mumpuni.

RK diyakini akan mengangkat posisi tawar Partai Golkar di Pimilu 2024. Anies Baswedan. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang selama ini memenangi hasil hitungan lembaga survey, akan mulai melirik Golkar dengan kehadiran RK yang jadi magnet di Jawa Barat, provinsi di bawah kekuasannya.

Tak sedikit yang curiga hasil survey itu bersifat bayaran, sebab di survey bebas media sosial, angka kemenangan telak justru dimiliki Anies Baswedan yang diusung Nasdem. Jika dipasangkan dengan RK, konstelasi akan berubah drastis. Begitu jug ajika RK dipasangkan dengan Prabowo atau Ganjar.

Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pemilik suara tertinggi di Indonesia, disusul Jawa Timur, lalu Jawa Tengah di posisi 3 besar.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!