KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Sebanyak 13 adegan dilakukan tersangka Chriswandeno dalam rekonstruksi percobaan pembobolan ATM Bank Kalteng di depan Apotek Khansa, Jalan Rajawali km 2 Palangka Raya, Selasa (12/7/2022).
Dari rekonstruksi terungkap jika pelaku mematikan CCTV terlebih dulu sebelum membongkar panel bawah yang berisikan brankas uang.
Dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan, rekonstruksi turut disaksikan pihak Bank Kalteng. Rekonstruksi dijaga ketat petugas kepolisian diiringi kerumunan warga yang penasaran terhadap aksi pencurian tersebut.
Adegan dimulai dari kedatangan pelaku menggunakan sepeda motor yang kemudian diparkir di samping ATM. Pelaku kemudian menyimpan alat bukti berupa palu dan obeng di belakang ruang ATM.
Pada rekonstruksi pelaku masuk ke dalam ATM sebanyak dua kali. Pertama untuk memastikan keadaan di dalam ATM kemudian masuk kembali menggunakan helm untuk mematikan CCTV dengan cara memutus listrik melalui MCB. Barulah pelaku beraksi menggunakan palu dan obeng.
“Jadi rencana pembobolan ini sudah dilakukan sejak rumah. dibuktikan dengan pelaku sudah membawa palu dan obeng,” ucap Ronny.
Merasa perbuatannya gagal untuk membobol brankas ATM, pelaku kemudian segera melarikan diri. Tidak ingin pulang tanpa hasil, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah kosong di Jalan Tingang dan mencuri satu unit televisi.
“Pelaku kita kenakan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman tujuh tahun penjara. Saat ini kita tengah melakukan pemberkasan guna pelimpahan ke kejaksaan,” tuturnya. (TING)
